Styrofoam atau yang biasa dikenal
sebagai wadah pembungkus makanan ini memang sangat kerap kita jumpai, karena
lebih efisien dan juga praktis jika digunakan, dan juga harganya yang ekonomis.
tapi dibalik efisien
dan ekonomisnya styrofoam, ternyata sangat mengancam kesehatan manusia.
Styrofoam
adalah nama merek dagang dari perusahaan Dow Mechanical. Styrofoam sendiri
merupakan kemasan plastik berbahan polimer yang terdiri dari banyak macam
seperti
polietilen
tereflatat (PET)
polirinil
klorida (PVC)
polietilen
(PE)
polipropilen
(PP)
polistirena
(PS)
polikarbonat
(PC)
dan melamin.
Istilah
styrofoam yang akrab dengan kita, adalah jenis yang berbahan baku polistirena.
Styrofoam
berbahaya bagi kesehatan dikarenakan terbuat dari butiran-butiran styrene,
yang diproses
dengan menggunakan. BENZANA (alias benzene). Padahal benzana termasuk zat yang
bisa menimbulkan banyak penyakit.
Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan
kematian. Benzena dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang mengandung
benzena. Selanjutnya akan masuk ke sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak
sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan
timbullah penyakit anemia.
Penyakit
Penyakit yang muncul akibat memakai styrofoam yang lainnya adalah :
Beberapa
lembaga dunia seperti World Health Organization, International Agency for
Research on Cancer, dan EPA (Enviromental Protection Agency) telah
mengkategorikan styrofoam sebagai bahan karsinogen (bahan penyebab kanker) dan
styrofoam juga ditemukan zat pengawet mayat (formalin).
Menyebabkan Kanker
Payudara dan gangguan kehamilan.
Menyebabkan
kanker prostat
Hal ini disebabkan memakai nya pada waktu panas, jadi jangan masukkan makanan
kedalam styrofoam ketika panas.
Selain styrofoam bahaya untuk manusia,bahan ini juga merupakan sumber sampah
terbesar setelah sampah unorganik lainnya.
Proses pembuatan styrofoam juga bisa mencemari lingkungan. Data EPA
(Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya
yang dihasilkan dari proses pembuatan styrofoam sangat banyak. Hal itu
menyebabkan EPA mengategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil
limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Selain itu, proses pembuatan styrofoam
menimbulkan bau yang tak sedap yang mengganggu pernapasan dan melepaskan 57 zat
berbahaya ke udara.
Jadi styrofoam itu tidak ramah lingkungan. Dan sebenarnya ada pembungkus
makanan yang sudah dijamin keamanannya, ya'ni dengan daun pisang. sO..
Mulai sekarang mari kita gunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan.
oke sobat ???
Kembalillah kealam.
Semoga
Bermanfaat ^_^
0 komentar:
Posting Komentar