Senin, 22 September 2014

Bahaya styrofoam yang kudu dan wajib kita ketahui


    

Styrofoam atau yang biasa dikenal sebagai wadah pembungkus makanan ini memang sangat kerap kita jumpai, karena lebih efisien dan juga praktis jika digunakan, dan juga harganya yang ekonomis.


  tapi dibalik efisien dan ekonomisnya styrofoam, ternyata sangat mengancam kesehatan manusia.



Styrofoam adalah nama merek dagang dari perusahaan Dow Mechanical. Styrofoam sendiri merupakan kemasan plastik berbahan polimer yang terdiri dari banyak macam seperti


polietilen tereflatat (PET)


polirinil klorida (PVC)


polietilen (PE)


polipropilen (PP)


polistirena (PS)


polikarbonat (PC)


dan melamin.


Istilah styrofoam yang akrab dengan kita, adalah jenis yang berbahan baku polistirena.


   


Styrofoam berbahaya bagi kesehatan dikarenakan terbuat dari butiran-butiran styrene,


yang diproses dengan menggunakan. BENZANA (alias benzene). Padahal benzana termasuk zat yang bisa menimbulkan banyak penyakit.



    Dibeberapa kasus, benzana bahkan bisa mengakibatkan hilang kesadaran dan kematian. Benzena dapat masuk ke dalam tubuh melalui makanan yang mengandung benzena. Selanjutnya akan masuk ke sel-sel darah dan lama-kelamaan akan merusak sumsum tulang belakang. Akibatnya produksi sel darah merah berkurang dan timbullah penyakit anemia.



 Penyakit Penyakit yang muncul akibat memakai styrofoam yang lainnya adalah :



Beberapa lembaga dunia seperti World Health Organization, International Agency for Research on Cancer, dan EPA (Enviromental Protection Agency) telah mengkategorikan styrofoam sebagai bahan karsinogen (bahan penyebab kanker) dan styrofoam juga ditemukan zat pengawet mayat (formalin).



Menyebabkan Kanker Payudara dan gangguan kehamilan.



Menyebabkan kanker prostat




     Hal ini disebabkan memakai nya pada waktu panas, jadi jangan masukkan makanan kedalam styrofoam ketika panas.



      Selain styrofoam bahaya untuk manusia,bahan ini juga merupakan sumber sampah terbesar setelah sampah unorganik lainnya.



      Proses pembuatan styrofoam juga bisa mencemari lingkungan. Data EPA (Enviromental Protection Agency) di tahun 1986 menyebutkan, limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pembuatan styrofoam sangat banyak. Hal itu menyebabkan EPA mengategorikan proses pembuatan styrofoam sebagai penghasil limbah berbahaya ke-5 terbesar di dunia. Selain itu, proses pembuatan styrofoam menimbulkan bau yang tak sedap yang mengganggu pernapasan dan melepaskan 57 zat berbahaya ke udara.



     Jadi styrofoam itu tidak ramah lingkungan. Dan sebenarnya ada pembungkus makanan yang sudah dijamin keamanannya, ya'ni dengan daun pisang. sO.. Mulai  sekarang mari kita gunakan daun pisang sebagai pembungkus makanan. oke sobat ???



Kembalillah kealam.


Semoga Bermanfaat ^_^






0 komentar:

Posting Komentar